Apa Itu Broker Forex
Broker forex adalah pihak yg bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu dimana dia berdiri untuk mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Sebagai broker forex tentunya apakah produk yg ditransaksikan? Tentunya berupa forex = foreign exchange = mata uang negara.
Dalam kegiatan perdagangan antar negara, pastilah terjadi pertukaran mata uang. Dan ini terjadi sudah sejak dulu ketika hubungan ekonomi antar negara saling terikat dengan negara lainnya. Jadi boleh dibilang broker forex ini ada sudah sejak dahulu kala. Dan sekarang ini melihat perkembangan inter koneksi ekonomi antar negara yg semakin masif, serta melihat pasar pertukaran forex, tentunya broker forex semakin banyak di dunia ini.
Mengapa kita perlu broker forex ?
Pada kenyataannya kegiatan perdagangan forex akan didominasi oleh bank-bank sentral besar di seluruh dunia. Dengan porsi yg utama pada mata uang utama seperti US, Euro, Yen, dan Pound. Nah agar bisa melakukan transaksi dengan bank-bank/institusi besar tersebut, bagi kita trader/skala kecil tidak memungkinkan. Selain kita harus ada relasi, juga adanya batasan minimum transaksi.
Nah, disinilah broker forex mengambil peranan, broker forex retail akan mengatur agar setiap trader individu bisa memungkinkan untuk ikut melakukan trading forex. Jadi broker akan meneruskan permintaan dari trader ke broker yg lebih besar, demikian seterusnya sehingga nantinya setiap permintaan trader bisa diakomodasi di pasar forex yg besar dan masif.
Dari mana broker forex memperoleh keuntungan?
Tentunya setiap broker memiliki aturan yg berbeda-beda, dalam menarik biaya atas jasa mereka. Ada yg dari menarik fee/komisi tiap lot ada yg hanya dari selisih/spread antara jual/beli. Dan umumnya yg sekarang ini digunakan broker adalah dari spread. Biasanya sekitar 2-3 pips untuk mata uang utama(US,Euro,Yen, Pound, atau yg ramai diperdagangkan), dan bisa lebih sd 5 Pips untuk mata uang sekunder. Dari sekitar 3 Pips tersebut tentunya tidak semua merupkan keuntungan bersih broker, ada biaya operasional, biaya fee ke broker yg lebih besar, biaya komisi ke agen, dsb.
Broker Forex Online
Jaman dulu sebelum ada internet trader menggunakan model komunikasi lama untuk setiap melakukan transaksi ke broker. Yaitu dengan telepon, namun sekarang ini jaman sudah canggih(ada internet) trader bisa langsung lebih real time dalam melakukan perdagangan forex. Dengan aplikasi canggih khusus(metatrader) trader bisa melakukan monitor harga, eksekusi order secara jauh lebih cepat dan real time. Selain itu trader juga dilengkapi dengan beragam tools untuk analisa, akses berita, chating/diskusi, dsb.
Dengan didukung koneksi internet yg semakin cepat, maka praktis hampir semua broker di dunia ini harus memfasilitasi trading secara online agar tidak ditinggal tradernya dan tidak ketinggalan jaman.
Dengan trading forex online ini, maka kemudahan bagi trader sangatlah banyak. Selain bisa dilakukan dimanapun, juga bisa dilakukan kapanpun trader mau.
Regulasi, dan legalitas Broker Forex
Masalah yang kemudian timbul adalah bagaimana memilih broker forex diatara ratusan broker forex online tersebut. Ketika dulu masih sedikit tentunya mau gak mau kita memilih broker yg ada saja, namun sekarang ini tidak. Tentunya broker-broker tersebut pasti ada yg baik dan ada yg tidak baik. Ada yg bekerja secara profesional, ada yg memakan dana dari klien mereka sendiri. Hal ini perlu kita pahami agar kita tidak salah dalam memilih broker. Jadi kita perlu berhati-hati dan jangan mudah tergiur oleh bonus/promosi yg banyak ditawarkan oleh broker forex online di internet.
Salah satu yg bisa membantu kita dalam melihat broker adalah dengan mencari tahu info tentang regulasi/regulator yg diikuti oleh broker tersebut. Broker yg beregulasi berarti dia harus mengikuti azas dan peraturan-peraturan yg ada di dalam regulator yg dia ikuti.
Regulator ini umumnya adalah badan/institusi resmi keuangan dibawah pemerintahan suatu negara. Semakin bagus regulator ini maka peraturan yg diikuti oleh broker akan semakin ketat. Broker tidak bisa beroperasi dengan standar yang ngawur, atau ijin operasinya bisa dicabut dan dikenai sanksi oleh regulator.
Tentunya kita harus tahu pula regulator-regulator yg bagus di negara mana? diantaranya : NFA(Amerika), FSA(Inggris), FSC(Mauritius), dan masih banyak lagi.
Beragam Tipe Broker
Umumnya trader tidak perduli, dan tidak mungkin tahu bagaimana sebenarnya broker mengelola setiap transaksi yg masuk dari klien. Kita hanya bisa mereka saja. Broker yg beregulasi tidak jelas serta tawaran spread dan bonus yg menggiurkan cenderung untuk masuk ke tipe bandar dimana setiap transaksi akan dilawan sendiri oleh broker tersebut. Nah dengan broker seperti ini ada bahayanya, karena ada kemungkinan broker tersebut kalah, dan akhirnya bangkrut. Sebaiknya pilih broker jenis STP/Non Dealing, dimana setiap transaksi akan diteruskan ke bank ataupun broker yg lebih besar.
Selamat memilih broker...
dikutip dari www.seputarforex.com
Friday, April 27, 2012
Tentang Broker Forex
Related Posts :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment