Monexnews - Yen melemah di sesi London seiring merebaknya persepsi bahwa Moody’s akan pertimbangkan untuk merubah peringkat kredit Jepang. Petinggi Moody’s, Tom Byrne, melihat efek negatif dari peran Ichiro Ozawa atas rencana reformasi kebijakan pajak yang dapat berdampak atas peringkat kredit Jepang. "Komentar Moody’s telah membuat investor khawatir dengan kemungkinan penurunan peringkat kredit Jepang. Ini semakin membebani performa yen," ujar Yuji Saito, manajer di Credit Agricole SA.
“Parlemen Jepang masih belum bisa mencapai kesepakatan untuk menaikan pajak konsumsi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan negara. Kembali berperannya Ozawa dapat mempersulit reformasi kebijakan pajak Jepang," tutur Byrne. Ozawa merupakan salah satu petinggi partai politik yang sangat menentang rencana kenaikan pajak. Ozawa telah dinyatakan tidak bersalah atas kasus pelanggaran dana kampanye yang sempat melilitnya. Ozawa pernah menentang rencana Perdana Menteri Yoshihiko Noda untuk menggandakan pajak penjualan menjadi 10% pada tahun 2015. (fr)
- Persepsi Moody’s Bebani Yen
- Jumlah Pengangguran Euro-zone Segera Tembus 11%
- Bursa Saham Eropa Naik Terbatas Menunggu Rapat ECB
- Antara Krisis Eropa Dan Piala Eropa 2012
- Penjualan Ritel Lemahkan Sterling
- Perbankan Spanyol Perburuk Sentimen Pasar Eropa
- Ketidakstabilan Yunani Menggerus Pesona Emas
- Komentar Tsipras Perburuk Kinerja Euro
- Komentar Draghi Yang Tidak Terlalu Pesimis Berhasil Topang Euro
- ECB Pertahankan Bunga 1%
0 comments:
Post a Comment