Tuesday, May 1, 2012

Mengidentifikasi Trend

Tuesday, May 1, 2012

Salah satu ketrampilan dasar bagi seorang forex trader adalah mengidentifikasi trend. Mungkin bagi anda yang sudah punya jam terbang yang tinggi sebagai trader, identifikasi trend tidak terlalu menjadi masalah. Tapi bagi trader pemula, bagaimana mengenal trend ini seringkali menjadi masalah krusial yang mau gak mau harus dihadapi.

Bagi trader pemula, trend memang seringkali menjadi hal yang membingungkan. Mungkin anda juga sering melihat (membaca) atau mendengar keluhan-keluhan (yang terkadang malah lucu-lucu sih ) berkaitan dengan kebingungan mengenali trend ini. “Gimana sih. Di-buy malah turun, giliran di-sell malah naik”. Nah tuh, biasanya setelah kalimat itu, kemudian kalimat selanjutnya berisi aneka macam curahan kekesalan (yang biasanya tak lupa juga terselip berbagai koleksi kata-kata “indah&rdquo Hihihi...

Terus terang saya sering geli dengan ungkapan kekesalan semacam itu. Yah, setidaknya saya jadi teringat di masa lalu, saat trading tak pernah lepas dari yang namanya bingung plus (sedikit) panik. Hehehe...

Ok, deh... Bagi anda para master, bahasan kali ini mungkin hanya sekedar mengenang masa lalu yang indah Tapi bagi anda yang masih pemula, pemahaman tentang trend ini mutlak harus anda kuasai.

Mari kita mulai dengan jenis-jenis trend. Trend secara umum bisa dibedakan menjadi 3: up trend (trend naik), down trend (trend turun) dan sideways alias bolak-balik dalam range tertentu.

Masalahnya, bagaimana kita menentukan trend yang sedang terjadi sekarang masuk jenis yang mana? Nah, kalau tentang hal ini, karena saya cenderung technicalist, maka saya mengandalkan indikator dalam mengenali trend yang sekarang sedang terjadi. Bagi temen-temen trader yang lebih mengandalkan analisis fundamental, biasanya sih akan mengamati berita-berita yang berkaitan dengan matauang yang diperdagangkan, untuk kemudian mengambil kesimpulan bagaimana reaksi market tentang kondisi yang ada. Kali ini saya gak akan bahas lebih lanjut tentang masalah analisis fundamental ini. Biarlah temen-temen fundamentalist yang bahas aja yah...

Ok. Kita lanjut dengan masalah indikator tadi yah... Untuk mengenali trend, saya biasanya menggunakan indikator sederhana yang tersedia di semua trading platform: trend line dan moving average. Kedua indikator ini sangat sederhana, tetapi cukup bisa memberikan gambaran tentang trend yang sedang terjadi.

Pertanyaan selanjutnya biasanya adalah: gimana cara menarik trend line? Kalo jawaban saya sih: suka-suka kita ajah... hehehe Eh, jangan sewot dulu yah... menarik trend line ini memang bisa disesuaikan dengan selera kita kok. Mmm... kalo saya sih memang lebih sering narik trend line dari high ke high, dan dari low ke low di masing-masing wave. Tapi ada juga temen trader yang lebih suka bermain-main dengan channel, jadi ditariknya justru dari high ke low, dari low ke high. Terserah anda mau pilih cara yang mana, yang penting hasil tarikan trend line tersebut informatif bagi anda.

Bagaimana dengan moving average? Terus terang, inilah indikator yang pertama saya kenal. Hihihi... Maklumlah, di trading platform yang saya gunakan, indikator ini sudah terpasang secara default Tapi bener kok, moving average ini indikator yang sederhana tetapi banyak gunanya loh...

Moving average, sesuai dengan namanya, menunjukkan rata-rata bergerak dari beberapa data terakhir sesuai dengan periodenya. Nah, pertanyaan selanjutnya biasanya adalah: berapa periode moving average yang paling baik untuk digunakan? Seperti biasa, jawabannya adalah: terserah selera anda. Hihihi... eh, ampun boss... jangan sewot dulu yah... Lah memang periode moving average ini bisa dipilih sesuai selera kok. Lah, kalo nanya nya: saya biasanya pake yang mana, itu baru saya akan jawab: untuk identifikasi trend di chart daily, saya pake moving average 50, 100 dan 200. Itu kalau memilih gaya trading swinger. Bagi anda yang lebih seneng scalping, tentunya anda perlu menyesuaikan time frame dan periode moving average yang akan anda gunakan.

Selain 2 indikator di atas, sebenernya ada banyak sekali indikator yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi trend. Ada temen trader yang menggunakan imajinasi, ehh... maksudnya garis imajiner yang cukup dibayangkan untuk mengetahui trend. Ada juga yang katanya cukup menggunakan tangan yang didekatkan ke monitor untuk membayangkan “garis” trend. Hihihi... ada-ada ajah memang. Tapi bukankah justru di situlah letak asyiknya trading yah? Trading is fun! So, enjoy your trade


Related Posts :

0 comments:

Post a Comment

 

Seputar Belajar Forex is proudly powered by Blogger.com | Template by Blog Zone